Saturday, January 29, 2011

Music Composition Program day 2

Minggu ini adalah minggu kedua saya belajar tentang Music Composition di Ponpin. Pada minggu ini saya belajar tentang bagaimana mengembangkan tema dasar menjadi musik yang bervariasi namun tetap memiliki kesinambungan dengan tema dasar tersebut.
Minggu lalu saya telah memiliki sebuah tema dasar untuk sebuah komposisi musik. Sebut saja "Kiyo theme" (sudah saya ganti judulnya di soundcloud. Hehe..). Sekarang kita akan mengembangkan tema tersebut menjadi musik yang lebih bervariasi dengan berbagai "trik" yang ada.

Trick 1 - Diminuition
"Diminish" dalam bahasa inggris berarti mengurangi. Kalau dalam komposisi mengurangi disini berarti mengurangi nilai not. Jadi kita bisa membuat komposisi yang lebih "padat" sebagai hasil perkembangan tema dasar tersebut.

Trick 2 - Augmentation
Kebalikan dari Diminuition, Augmentation berarti menambahkan nilai not menjadi lebih panjang. Jadi kita bisa membuat komposisi yang lebih "longgar" untuk perkembangan tema tersebut.

Trick 3 - Sequence
Sequence berarti mengulang pattern yang sudah ada dengan kenaikan not.

Trick 4 - Retrogade
Retrogade berarti ....... (bingung jelasinnya). Contoh kita punya tema, lalu kita mainkan dari belakang ke depan. Itu namanya Retrogade. Menjelaskan nggak? Hehehe

Trick 5 - Repitition
Dengan trick ini kita mengulang lagi tema yang kita buat. Contoh reff 1 lalu diulang lagi menjadi reff 2

Trick 6 - Modes Change
Seperti yang telah dijelaskan pada kelas pertama, modes adalah modal seorang komposer. Kita bisa memvariasikan tema yang kita buat dengan menggunakan modes yang lain. Misalkan kita buat tema pada modes ionian, kemudian kita ubah menjadi lydian. Atau sesimpel mengubah dari major menjadi minor.

Pada post selanjutnya saya akan memposting perkembangan tema "Kiyo Theme" (Ciehh..) yang mungkin terjadi dengan menggunakan metode-metode di atas. Jadi bisa digunakan sebagai contoh.

Pada akhir pertemuan, Mas Indra bilang kalau sebaiknya kita membuat tema dasar yang simpel sehingga perkembangannya menjadi lebih luas. Berbagai metode diatas dapat dikombinasikan sehingga dapat memperluas variasi nada. Kemudian Mas Indra memperdengarkan sebuah scoring film dari "Catch Me if You Can" oleh John Williams sebagai contoh. Dia mempergunakan nada dasar yang sangat simple, namun perkembangannya membuat kita tidak bosan namun tetap terlihat kesatuan musiknya.


Make everything as simple as possible, but not simpler - Albert Einstein

No comments:

Post a Comment