Monday, January 31, 2011

The world doesn't just disappear when I close my eyes. I can still feel the pain. I'd rather open my eyes and move forward.
Don't take life so seriously. But I believe life is not a joke. Smile but be wise :))

Sunday, January 30, 2011

MCNSP Example week 2

Ini contoh perkembangan basic theme menggunakan metode-metode yang telah digunakan sebelumnya. Sebenarnya kalo digabung-gabung bisa jadi lagu yang bagus nih. Nanti deh kapan-kapan gue buat yang lebih serius sampe jadi. Berhubung gue ga tau caranya upload audio pake blogger jadi untuk audionya denger di soundcloud gue ya. Hehe




Raisa Andriana

I don't know why I just want to share this video after i watched Raisa performance at JavaJazz on the Move. She has such talent. Enjoy :)





Saturday, January 29, 2011

Music Composition Program day 2

Minggu ini adalah minggu kedua saya belajar tentang Music Composition di Ponpin. Pada minggu ini saya belajar tentang bagaimana mengembangkan tema dasar menjadi musik yang bervariasi namun tetap memiliki kesinambungan dengan tema dasar tersebut.
Minggu lalu saya telah memiliki sebuah tema dasar untuk sebuah komposisi musik. Sebut saja "Kiyo theme" (sudah saya ganti judulnya di soundcloud. Hehe..). Sekarang kita akan mengembangkan tema tersebut menjadi musik yang lebih bervariasi dengan berbagai "trik" yang ada.

Trick 1 - Diminuition
"Diminish" dalam bahasa inggris berarti mengurangi. Kalau dalam komposisi mengurangi disini berarti mengurangi nilai not. Jadi kita bisa membuat komposisi yang lebih "padat" sebagai hasil perkembangan tema dasar tersebut.

Trick 2 - Augmentation
Kebalikan dari Diminuition, Augmentation berarti menambahkan nilai not menjadi lebih panjang. Jadi kita bisa membuat komposisi yang lebih "longgar" untuk perkembangan tema tersebut.

Trick 3 - Sequence
Sequence berarti mengulang pattern yang sudah ada dengan kenaikan not.

Trick 4 - Retrogade
Retrogade berarti ....... (bingung jelasinnya). Contoh kita punya tema, lalu kita mainkan dari belakang ke depan. Itu namanya Retrogade. Menjelaskan nggak? Hehehe

Trick 5 - Repitition
Dengan trick ini kita mengulang lagi tema yang kita buat. Contoh reff 1 lalu diulang lagi menjadi reff 2

Trick 6 - Modes Change
Seperti yang telah dijelaskan pada kelas pertama, modes adalah modal seorang komposer. Kita bisa memvariasikan tema yang kita buat dengan menggunakan modes yang lain. Misalkan kita buat tema pada modes ionian, kemudian kita ubah menjadi lydian. Atau sesimpel mengubah dari major menjadi minor.

Pada post selanjutnya saya akan memposting perkembangan tema "Kiyo Theme" (Ciehh..) yang mungkin terjadi dengan menggunakan metode-metode di atas. Jadi bisa digunakan sebagai contoh.

Pada akhir pertemuan, Mas Indra bilang kalau sebaiknya kita membuat tema dasar yang simpel sehingga perkembangannya menjadi lebih luas. Berbagai metode diatas dapat dikombinasikan sehingga dapat memperluas variasi nada. Kemudian Mas Indra memperdengarkan sebuah scoring film dari "Catch Me if You Can" oleh John Williams sebagai contoh. Dia mempergunakan nada dasar yang sangat simple, namun perkembangannya membuat kita tidak bosan namun tetap terlihat kesatuan musiknya.


Make everything as simple as possible, but not simpler - Albert Einstein

Monday, January 24, 2011

MCNSP Homework Week 1


This is my song for my first week homework. I uploaded it on soundcloud. It is only 4 bars song. Let's see what this gonna be after I attend my next lesson on Wednesday. Please visit this link to listen. :)

Sunday, January 23, 2011

Music Composition and Scoring Program day 1

Hai ketemu lagi kita!


Mulai hari Rabu, 19 Jan 2011 kemarin adalah kelas pertama saya dalam program Music Composition and Scoring di Ponpin. Yang mengajar adalah Indra Perkasa. Kelasnya akan berlangsung selama 2 tahun setiap Rabu pagi.


Mulai sekarang saya akan men-share pelajaran yang saya dapat setiap minggunya di blog ini (dengan sudut pandang dan pengetahuan seorang murid tentunya. hehehe..). Saya juga akan men-share PR dan project yang saya kerjakan.


Okeh, pelajaran pertama saya adalah tentang Sejarah perkembangan musik film dan modal seorang composer yaitu Modes.


Musik latar (music scoring) pada sebuah film adalah suatu hal yang akan menambah kedalaman (depth) film tersebut. Dengan musik maka kita bisa mengetahui pada waktu kapan dan dimana setting film itu. Dan dengan musik juga memperkuat scene yang sedang berlangsung dan karakter orang yang memerankan adegan tersebut.


Dulu komposer music scoring berlatar belakang komposer musik klasik. Karena itu biasanya musik scoring film jaman dulu lebih bertema European Romantic Music yang biasanya lebih dramatis. Namun seiring perkembangan jaman, influence para komposer untuk musik scoring semakin beragam. Dari jazz sampai rock n roll sudah biasa digunakan sebagai musik scoring.


Pelajaran teoritis pertama saya adalah tentang "Modes". Gimana ya menjelaskan modes... Intinya (mudah2an tidak salah) modes itu adalah tangga nada. Tangga nada yang biasanya kita tahu adalah do-re-mi-fa-sol-la-si-do. Namun sebenarnya, tangga nada tidak harus dimulai dari nada do (yang disebut ionian). Bisa jadi dimulai dari re-mi-fa-sol-la-si-do-re (yang disebut dorian). Begitu juga selanjutnya dari mi, atau fa, atau sol, etc. Jadi modes itu ada berbagai macam. Untuk penjelasan tentang modes lengkap dapat dicari tahu sendiri mungkin dengan guru yang sudah ahli. Hehe..


Bagi seorang composer, modes adalah sebuah modal untuk membuat aransemen lagu untuk mood-mood tertentu. Modes adalah vocabulary bagi penulis. Sehingga semakn kita menguasai modes yang ada semakin beragam kita dapat menciptakan musik dengan mood yang beragam. Contoh : modes Harmonic Minor biasanya digunakan untuk mood-mood bernuansa arabic. Atau modes Pentatonic biasanya digunakan untuk mood-mood bernuansa asia. Dan sebagainya.


Walaupun pada prakteknya kita tidak harus menggunakan satu modes sebagai acuan untuk mood tersebut. Kita dapat mengkombinasikannya dan dapat pula tidak menggunakan modes secara kaku. Semuanya kembali lagi kepada bagaimana enaknya nada tersebut terangkai dan sesuai kepada mood visual yang kita beri musik.


Pada akhir pertemuan, mas Indra memberikan sebuah tugas untuk membuat sebuah lagu singkat sederhana (cukup 8 bar) dan ditulis pada kertas tangga nada. Lagu itu akan menjadi theme lagu visual kita. Pada pertemuan selanjutnya lagu tersebut dapat di twist menjadi lagu dengan berbagai mood. Saya jadi penasaran akan diapakan lagu saya pada pertemuan selanjutnya. Pada posting selanjutnya saya akan mengupload lagu yang saya buat. Yah kira2 nanti malam atau besok kali ya saya post. Hehe... Keep visiting. :))